Kejadian 9:6
9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah
oleh manusia
1 , sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya
sendiri.
Imamat 24:17
24:17 Juga apabila seseorang membunuh seorang manusia, pastilah ia dihukum mati.
Imamat 3:3
3:3 Kemudian dari korban keselamatan itu ia harus mempersembahkan lemak
yang menyelubungi isi perut
, dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu sebagai korban api-apian bagi TUHAN,
Yeremia 40:15
40:15 Kemudian Yohanan
bin Kareah berkata dengan diam-diam kepada Gedalya di Mizpa: "Baiklah aku pergi membunuh
Ismael bin Netanya itu dengan tidak diketahui siapapun juga. Mengapa engkau harus dibunuhnya, sehingga semua orang Yehuda yang telah berkumpul di sekelilingmu berserak-serak
lagi dan sisa
Yehuda itu binasa?"
Yeremia 41:3
41:3 Juga semua orang Yehuda yang ada bersama-sama dengan Gedalya di Mizpa dan orang-orang Kasdim, yakni prajurit, yang terdapat di sana dipukul mati oleh Ismael.
Matius 5:21-22
5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil 2 ! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Matius 5:19
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga 3 .
Matius 19:1-30
Perceraian
19:1 Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu,
berangkatlah Ia dari Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai Yordan.
19:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun menyembuhkan mereka
di sana.
19:3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya
dengan alasan apa saja?"
19:4 Jawab Yesus:
"Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan
isterinya?"
19:8 Kata Yesus kepada mereka:
"Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.
19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah 4 , lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
19:10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
19:11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka:
"Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.
19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."
Yesus memberkati anak-anak
19:13 Lalu orang membawa anak-anak kecil
5 kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka
dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
19:14 Tetapi Yesus berkata:
"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
19:15 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.
Orang muda yang kaya
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup
yang kekal?
"
19:17 Jawab Yesus:
"Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
19:18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus:
"Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
19:21 Kata Yesus kepadanya:
"Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu 6 dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
19:22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
19:23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga 7 .
19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
19:25 Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
19:26 Yesus memandang mereka dan berkata:
"Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
Upah mengikut Yesus
19:27 Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau;
jadi apakah yang akan kami peroleh?"
19:28 Kata Yesus kepada mereka:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
19:29 Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat 8 dan akan memperoleh hidup yang kekal.
19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir 9 akan menjadi yang terdahulu."
Markus 10:19
10:19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"
Lukas 18:20
18:20 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu."
Roma 13:9
13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini
dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul
dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Yakobus 2:11
2:11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah
", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh
". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
1 Full Life: SIAPA YANG MENUMPAHKAN DARAH MANUSIA, DARAH-NYA AKAN TERTUMPAH OLEH MANUSIA.
Nas : Kej 9:6
Akibat nafsu untuk melakukan kekerasan dan penumpahan darah yang
timbul di hati manusia (bd. Kej 6:11; 8:21), Allah berusaha untuk
melindungi kekudusan hidup manusia dengan membatasi pembunuhan yang ada di
dalam masyarakat;
- (1) dengan menekankan bahwa manusia telah diciptakan menurut
gambar-Nya (Kej 1:26) dan bahwa nyawa mereka itu kudus di
hadapan-Nya;
- (2) dengan menetapkan hukuman mati, yaitu memerintahkan agar semua
pembunuh dijatuhi hukuman mati (bd. Kel 21:12,14; 22:2;
Bil 35:6-34; Ul 19:1-13;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:4]
Kekuasaan pemerintah untuk mempergunakan "pedang" dalam hukuman mati
ditegaskan kembali dalam PB (Kis 25:11; Rom 13:4; bd. Mat 26:52).
2 Full Life: MARAH ... KAFIR ... JAHIL.
Nas : Mat 5:22
Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap
orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang
disalahkan-Nya adalah kemarahan yang mendendam yang secara tidak adil
menghendaki kematian orang lain. "Kafir" merupakan kata makian yang mungkin
berarti "tolol". Menyebut seseorang "jahil" (yang artinya bodoh dalam
ajaran agama) mungkin menunjukkan suatu sikap hati yang bisa membuat
dirinya "diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala".
3 Full Life: TINGGI DI DALAM KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 5:19
Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh
sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan mengamalkan
hukum itu. Tingkat kesetiaan kita dalam hal ini akan menentukan taraf
kemuliaan kita di sorga
(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
4 Full Life: KECUALI KARENA ZINAH.
Nas : Mat 19:9
Kehendak Allah bagi pernikahan adalah satu pasangan, satu pernikahan
untuk seumur hidup (ayat Mat 19:5-6;
lihat cat. --> Kej 2:24;
lihat cat. --> Kid 2:7;
lihat cat. --> Kid 4:12;
lihat cat. --> Mal 2:14).
[atau ref. Kej 2:24; Kid 2:7; 4:12; Mal 2:14]
Terhadap peraturan ini Yesus memberikan satu perkecualian yaitu "zinah".
Perzinahan (Yun. _porneia_) meliputi segala macam bentuk kebejatan seksual
(bd. Mat 5:32). Oleh karena itu, perceraian diizinkan apabila telah
terjadi kebejatan seksual. Berikut ini ada beberapa fakta alkitabiah yang
penting mengenai perceraian.
- 1) Ketika Yesus mengecam perceraian dalam ayat Mat 19:7-8, yang
dikecam-Nya bukanlah perpisahan karena zinah, melainkan perceraian yang
diizinkan dalam masa PL jikalau suami menemukan bahwa istrinya tidak
perawan lagi setelah upacara pernikahan diadakan (Ul 24:1-4). Allah
menginginkan agar dalam kasus semacam itu pasangan suami istri tetap
bersatu. Akan tetapi, Ia mengizinkan perceraian dalam kasus semacam itu
karena orang sudah keras hatinya (ayat Mat 19:7-8).
- 2) Dalam kasus perzinahan sesudah pernikahan, hukum PL mengizinkan
terputusnya hubungan pernikahan itu dengan menghukum mati kedua pihak
yang bersalah (Im 20:10; Ul 22:22). Tentu saja, hal ini akan
membebaskan orang yang tidak berdosa untuk menikah kembali (Rom 7:2;
1Kor 7:39).
- 3) Di bawah perjanjian yang baru syarat-syarat bagi orang percaya sama
saja. Sekalipun perceraian adalah peristiwa yang menyedihkan,
ketidaksetiaan dalam hubungan pernikahan merupakan dosa yang begitu
kejam terhadap pasangan dalam pernikahan. Kristus menyatakan pihak yang
tidak bersalah berhak untuk mengakhiri pernikahan itu dengan menceraikan
pasangannya.
- 4) Uraian Paulus dalam 1Kor 7:12-16 mengenai pernikahan dan
pembelotan menunjukkan bahwa pernikahan dapat dibatalkan juga apabila
pasangan yang belum beriman pergi meninggalkannya.
5 Full Life: ANAK-ANAK KECIL.
Nas : Mat 19:13
Lihat cat. --> Mr 10:16.
[atau ref. Mr 10:16]
6 Full Life: PERGILAH, JUALLAH SEGALA MILIKMU.
Nas : Mat 19:21
Yesus menguji pemuda yang kaya itu pada titik terlemah dalam
dirinya, yaitu kekayaannya. Ia tidak bersedia untuk mengutamakan Kristus
lebih daripada hartanya. Apakah pernyataan Kristus berarti bahwa semua
orang Kristen harus menjual semua miliknya? Tidak, karena kita juga harus
memenuhi kebutuhan keluarga kita dan orang lain. Sekalipun demikian, kita
harus bersedia untuk menyerahkan apa saja yang diminta oleh Kristus.
7 Full Life: SEORANG KAYA ... KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 19:23
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
8 Full Life: MENERIMA KEMBALI SERATUS KALI LIPAT.
Nas : Mat 19:29
Lihat cat. --> Mr 10:30.
[atau ref. Mr 10:30]
9 Full Life: YANG TERDAHULU AKAN ... TERAKHIR.
Nas : Mat 19:30
Yang dimaksudkan dengan "yang terdahulu" itu ialah orang yang karena
kekayaan, pendidikan, kedudukan, atau bakat mereka dihormati oleh dunia dan
kadang-kadang juga oleh gereja. "Yang terakhir" adalah mereka yang tidak
dikenal dan dipandang tidak penting. Pada zaman yang akan datang, "banyak
orang" yang dipandang sebagai pemimpin besar di gereja tidak akan
memperoleh kedudukan yang berarti, dan banyak orang yang tidak dikenal akan
diangkat untuk memperoleh kedudukan yang mulia (bd. 1Kor 15:41-42). Hal
ini terjadi karena Allah tidak menilai orang dari penampilan yang lahiriah,
melainkan dari kesungguhan hati, kesucian, dan kasih dalam hatinya
(1Sam 16:7). Bacalah kisah tentang janda miskin (Mr 12:42-44) dan
Maria dari Betania (Mat 26:7-13) untuk memperoleh sikap Kristus
terhadap orang dari kalangan rakyat biasa.